Garut: Wisata Budaya Candi Cangkuang
![]() |
| Pemandangan pejalanan menuju Candi |
Untuk mencapai daerah Cangkuang,
![]() |
| Pemandangan Danau Cangkuang dari atas perahu |
Sampai di dermaga seberang, kita masih harus menanjak sejauh kurang lebih 250 meter menuju puncak bukit Cangkuang. Tapi jangan khawatir, sepanjang perjalanan kita akan ditemani oleh rimbunnya pohon dan sepoinya angin.
Sebelum kita mencapai Candi Cangkuang, kita akan menemui perkampungan kecil yang hanya terdiri dari 8 bangunan, 7 rumah warga dan 1 masjid. Perkampungan ini adalah Kampung Pulo, di mana merupakan perkampungan yang hanya boleh dihuni oleh keturunan dari Kyai Arif Muhammad, Sang Empunya Cangkuang.
Sampai di Kompleks Candi Cangkuang, kita akan melihat sebuah bangunan Candi dengan sebuah makam di sisinya dan sebuah rumah di dekatnya. Makam tersebut adalah Makam Kyai Arif Muhammad, sedangkan rumah tersebut adalah rumah yang menyimpan koleksi naskah-naskah peninggalan setempat dengan beraksarakan Pegon.
![]() |
| Candi Cangkuang (photo by Terra) |
Di dekat komplek Candi Cangkuang juga terdapat industri atau lebih tepat tempat pembuatan Rontal. Rontal adalah kertas yang dihasilkan dari serat pohon Lontar yang banyak di temukan di daerah Garut. Kertas Rontal berbeda dengan kertas biasa, karena sifatnya yang awet, tidak mudah sobek, dan tentunya pembuatannya yang tradisional. Kertas Rontal banyak dipakai orang jaman dulu untuk alas tulis naskah. Bisa dibilang industri Rontal di Garut adalah sebuah hasil local wisdom atau kearifan lokal masyarakat Garut. Harga segulung kertas Rontal saat ini adalah 7rb sampai 10rb, tergantung ukuran.
Wah, banyak juga yang bisa kita pelajari dari hanya satu komplek Candi Cangkuang di Garut. Mulai dari kajian Budaya, Etnografi, dan Sejarah. :)
Tidaklah salah jika Candi Cangkuang di Garut menjadi salah satu pertimbangan wisata pendidikan Anda.
Regards.
Terra
@terragila
![]() |
| Makam Kyai Arif Muhammad |






salam kenal. waaahh jalan2nya asyiiikkk..jadi inget saat saya ke sana...naik delman seruuuu.
ReplyDelete