Perihal Cinta: Sama vs Cocok
Sama vs Cocok?
Heem, ya ini dia kenapa alasan kebanyakan orang memilih pasangan. Hehe
Beribu alasan yang berbeda pasti kita jumpai ketika kita tanya ke tiap orang apa alasan mereka memilih seseorang buat jadi pasangannya atau calon pasangannya..
"kok lo bisa sih deket sama dia?"
"iya, soalnya kita sama-sama seneng main volly"
"gimana sih ceritanya, kok lo bisa-bisanya jadian sama dia?"
"abis ternyata dia sama kayak gue suka main musik. Jadi asik aja punya pacar yang hobinya sama"
"kamu bintangnya apa?"
"aku pisces, kenapa? Kamu apa?"
"wah, kamu pisces? Sama dong! Aku jg pisces. Pantes aja dari tadi kita sukanya sama terus."
"iya nih, jadi cepet nyambung."
"ah, kata ramalan gue gak cocok sama dia. Soalnya scorpio kalau ketemu gemini katanya bakal berantem mulu."
"kayaknya kita udah gak cocok lagi deh.."
"wah, kamu serasi banget sama dia. Pasti cocok deh kalau jadian."
Hahaha ya begitulah kira-kira contoh kasusnya.
Tapi yang gue sorotin di sini adalah apa bedanya sama dan cocok, menurut interpretasi gue sendiri dan bukan menurut kbbi.
Sama, menurut gue sama. Lo punya sesuatu hal atau banyak hal yang sama dengan doi. Kebanyakan kesamaan disebabkan oleh hobi dan astrologi. Kesamaan astrologi, bagi yang percaya, akan dapat mempercepat proses perkenalan, karena secara watak bawaan mereka memiliki banyak kesamaan yang akan membawa mereka mudah mengenal satu sama lain. Tetapi seperti pisau memiliki dua mata, kesamaan ini juga bisa membawa keburukan, apabila letak kesamaannya ada pada, sama-sama egois, sama-sama emosional, dan yang gawat sama-sama jenis kelaminnya. Hehehe
Sedangkan apabila cocok, sudah pasti mereka memiliki kesamaan juga perbedaan yang dapat saling melengkapi. Menurut gue, sama belum tentu cocok. Tapi kalau cocok sudah pasti serasi. Hehe
Ibaratnya, kalau pasangan anda memberi anda sebuah gelas, jangan anda kembali memberinya gelas. Tapi berilah ia air, agar gelas itu dapat terisi dan dapat digunakan untuk anda minum berdua. Jika pasangan anda memberi anda sebuah buku, janganlah juga beri dia buku. Karena akan ada dua buku dan mubazir. Lebih baik anda berikan ia sebuah pena, agar anda berdua dapat menulis dalam lembaran-lembaran buku itu bersama. :)
Tapi ada beberapa hal perbedaan yang sulit untuk kita samakan walaupun rasanya sudah cocok, yaitu agama dan ras.
Cinta tapi beda, agak sulit walau bukan tidak mungkin.
Gue pribadi juga pernah mengalaminya sama cewek yang gue taksir di awal-awal gue kuliah. Padahal gue udah ngerasa cocok sama dia, bahkan agama kita pun sama. Tapi ayahnya melarang dia pacaran dengan orang yang berlainan suku. Dia cuma boleh pacaran sama orang bersuku cina. Padahal gue kan bukan cina, gue orang batak-jawa. Gue sampe sekarang jadi berharap banget gue adalah orang bersuku cina. Hahaha
Tapi gak mungkinlah, gue syukuri aja keberadaan gue sekarang. :)
Ya gitulah, masalah sama dan cocok. Gue pribadi lebih prever ke cocok, karena dengan mencocokan kita dapat menyatukan kesamaan sekaligus perbedaan menjadi satu kesatuan harmoni nan serasi layaknya pelangi.
Terima kasih.
Yeremia Tera.


Comments
Post a Comment