Sehari Di Bandung: Wisata Kuliner


Pintu Timur Stasiun Bandung


Wisata Kota Bandung emang gak ada habisnya. Wisata alam, belanja, dan tentunya kuliner melekat erat di Ibukota Jawa Barat ini. Gue seneng banget bisa jalan-jalan ke kota Bandung lagi. Kota besar yang letaknya kurang lebih 150 km dari Jakarta ini punya sisi keistimewaan tersendiri buat gue. Semilir angin yang sejuk membuat suasana kota Bandung jadi ikut sejuk juga. Banyak juga seniman di sini yang luar biasa karyanya. Gak salah kalau kota Bandung dikatakan sebagai Kota Kreatif.

Waktu itu hari Sabtu pagi, gue berangkat dari Depok menuju Bandung bersama seorang teman. Tiba di terminal Depok pukul 06.30 pagi dan langsung aja gue naik ke bus MGI yang udah stand by di sana. Kurang dari setengah jam bus udah penuh dan berangkatlah bus pukul 07.00, lebih awal 30 menit dari jadwal yang ditargetkan. Karena itu hari Sabtu, perjalanan tentulah macet. Empat jam gue tertahan di perjalanan. Sampai di terminal Leuwipanjang kota Bandung pukul 11.00.

Dari terminal gue dan teman gue memilih naik Damri untuk mencapai Dago. Tujuan awal perjalanan kami adalah ke Nasi Bancakan di dekat Gedung Sate. Jadi dari terminal Leuwipanjang kita naik Damri dan turun di bawah fly over Pasopati. Siapkanlah banyak uang receh karena di sepanjang perjalanan di atas Damri akan banyak seniman-seniman yang akan memeriahkan wisata Anda. :)

Sampai di perempatan di bawah Fly Over Pasopati (Dago Bawah) gue jalan kaki ke arah Gedung Sate. Kenapa jalan kaki? Selain karena jaraknya yang agak nanggung (gak jauh gak deket), Badung tuh asik banget buat jalan. Banyak pohon banyak angin. Sejuk deh. :)
Nah, belum seberapa lama gue jalan, di perempatan jalan Diponegoro, di sebelah kiri, ada kedai yang eye-catching banget, Kedai Mamah Eha.

Tampak Depan

Bagian Dalam Restoran

Akhirnya gue dan teman gue memutuskan buat masuk ke sana. Dari luar gue udah takut aja kalau harga makanan yang di dalam mahal mahal, tapi ternyata nggak. Harganya cukup bersahabat dan makanannya pun variatif dan inovatif. Cocok buat kongkow. Sayang, dari beberapa makanan yang gue pesan habis jadi gue harus ganti dengan menu makanan lainnya. Dan tada! Makanan pesanan gue datang!
Nasi Goreng Purba


Nasi Goreng Purba. Nasi Goreng Biasa yang disajikan dengan telur mata sapi dan keripik Mamah Eha. Rasa Naso Goreng yang biasa aja jadi luar biasa kalau kita makan dengan keripiknya. Keripiknya menurut gue sih pedes banget gitu. Jadi bikin sensasi tersendiri pas makan nasi goreng purba.

Nasi Ayam Kompit

Paket Nasi Ayam. Pedes. Ya, rasanya pedaaaaaass. Di atas ayamnya ada bumbu semacam sambal itu yang rasanya pedes, belum lagi kalau dimakan bareng keripik mamah eha. Tambah Pedes. Jadi Buat yang suka pedes, Paket Nasi Ayam ini cukup menantang.

Pulut Mangga

Nah, abis kita pedes-pedesan tadi, datanglah pencuci mulut nan manis ini. Pulut Mangga ini isinya ada ketan putih dan mangga yang disiram dengan susu. Jadi manisnya bisa mengobati lidah gue yang kebakar pedes tadi.
Overall enak. Tapi entah mengapa enak yang di sini hanya sekedar enak dan belum menggugah gue buat dateng lagi ke kedai ini. Tapi buat yang suka wisata kuliner, kedai Mamah Eha ini bisa jadi rekomendasi.

Kaki gue jalan lagi ke arah simpang Dago. Di sana gue nemu restoran berkonsep italia yang cukup membuat gue galau untuk masuk. Tempatnya yang tertutup dengan kaca hitam membuat restoran ini terkesan eksklusif dari luar. Tapi pas gue masuk, restoran ini nyaman. konsep retro, full musik jazz, dan lega. Masalah harga ternyata reasonable. Nama Restoran ini adalah Lasagna House.

Di Restoran ini gue pesan Thai Tea, Strawberry Tea, dan Potato Cheese.
Seperti namanya, strawberry tea ini rasanya agak-agak strawberry. di dalam teh nya juga ada strawberrinya. Nah kalau Thai Tea, ini rasanya agak-agak mirip teh tarik gitu. Ada efek blended juga. Tapi menurut gue lebih seger Strawberry Tea. Hehehe

Potato Cheese


Ini yang super, Potato Cheese. Entah gimana cara pembuatannya. Mungkin dibakar, mungkin di oven, tapi pas terhidang, kentangnya itu dibungkus pakai alumunium foil dan pas dibuka, langsung keluar lelehan kejunya. Mantap!! Buat penyuka keju, ini oke banget! layak dicoba.

Dari simpang Dago, perut yang udah kenyang dengan hasrat yang masih menggebu-gebu membawa gue ke jalan Riau atau Jalan RE Martadinata. Dari Dago ke Jalan Riau, gue naik angkot jurusan Kalapa. kemudian mampirlah gue ke restoran konsep rumah yang bernama DAKKEN.

Tampak Luar DAKKEN
DAKKEN

Interior salah satu Fuction Room di DAKKEN

Sampai di DAKKEN, gue langsung dibawa ke salah satu Fuction Room milik restoran. Selain Fuction ini, Dakken masih punya beberapa Fuction Room lainnya, saung, dan garden table. Dan gue salut banget sama penataan interior restoran ini. Keren!
Gak bisa dipungkiri, restoran ini cukup mahal. Harga makannya berkisar 20.000 - 150.000 per porsi. Makanan andalan di sini adalh Steak. jadi gue pesen deh steak yang harganya agak paling murah di sini.

Table Manner @DAKKEN
Chiken Grill and Ice Tea

Rasanya enak banget, bro! Ayamnya yang masak dengan cara dibakar, disajikan dengan stick kentang dan sayur hijau, dan dengan saus krim. Heeeeeeemm,, gue pengen lagi makan di Dakken, pengen nyobain makanan lainnya di sana. Juga pengen nyobain view lain di sudut lain restoran :)

Yang terakhir gue ke Stasiun Bandung. Di sana gue nunggu kereta Argo Parahyangan keberangkatan terakhir jam 19.50 WIB. Sambil nunggu kereta kita bisa nonton grup akustik yang secara khusus 'ngamen' di stasiun Bandung. Suaranya asik banget. Kalau semua pengamen suaranya oke banget kayak gini, pasti nyaman banget rasanya.
Grup Akustik Stasiun Bandung
Datanglah yang ditunggu, kereta Argo Parahyangan ke Jakarta. Kereta terakhir ke Jakarta ini berhenti di Cikampek, Bekasi, Jatinegara, Manggarai, Gambir, dan Jakarta Kota. Selama kurang lebih 3 jam perjalanan akhirnya kereta sampai di Jakarta. Oleh karena gue balik ke Depok, gue turun di Manggarai dan beli tiket Commuter Line ke Depok. :)

Dan Demikianlah wisata kuliner gue Ke Bandung. Kota Kreatif, Sejuk, dan Ramah. :)


Sampai Betemu Kembali


Regards

Yeremia Terra
@terragila
yeremiaterra@gmail.com


Comments

Post a Comment

Popular Posts