Kuliner: Mencicipi Khas Indonesia di antara Arus Persaingan Global
Letaknya di Margonda. Sebuah jalan besar yang merupakan akses utama kota Depok. Ia berada di antara besarnya Sushi Miya8i dan ramainya Kampus Gunadarma Margonda. Berada di salah satu sisi jalan besar Margonda yang tak pernah sepi dari lalu lalang kendaraan. Tidak terlalu mencolok, namun jika diperhatikan, ia semakin eksis. Maka langkah ku pun tak ku sia-siakan untuk masuk mencicipinya.
Benar saja, kesan pertama yang ku rasakan ketika
memasukinya adalah sepi. Tidak seramai restoran Jepang yang aku lewati tadi atau pun cafe kopi yang dipenuhi muda-mudi. Perlu sedikit berteriak untuk dapat memanggil sang pramusaji.
Aku pun memutuskan untuk memesan seporsi tahu telor, makanan yang menjadi favoritku sejak pertama kali aku mencicipinya di Kota Malang.
memasukinya adalah sepi. Tidak seramai restoran Jepang yang aku lewati tadi atau pun cafe kopi yang dipenuhi muda-mudi. Perlu sedikit berteriak untuk dapat memanggil sang pramusaji.
Aku pun memutuskan untuk memesan seporsi tahu telor, makanan yang menjadi favoritku sejak pertama kali aku mencicipinya di Kota Malang.
![]() |
| keadaan dalam restoran |
Sambil menunggu pesananku datang, aku membuang pandanganku ke seantero restoran. Warna hijau mendominasi. Bersih. Di tembok banyak terdapat foto makanan yang jadi menu andalannya, tahu telor, rujak cingur, tahu campur, dan rawon. Juga terdapat satu lukisan kaligrafi Arab yang besar. Aku pun menemukan.tangga di sana yang ternyata menjadi penghubung ke rumah sang pemilik di lantai dua.
Aaah, akhirnya ia datang membawa pesananku. Seporsi Tahu Telor lengkap dengan Kerupuk dan segelas es teh manis. Rasa tahu kuning yang tidak asam dan telor yang sedikit asin pas sekali dengan sambal kacang yang terletak di bawah sajian. Sambal kacang yang bisa pedas atau manis. Tapi kali ini aku memilih yang pedas. Heeeeem, paduan yang tepat. Tahu kesukaanku, telor, dan lagi sambal kacang yang nikmat. Belum lagi dengan kejutan lontong yang diletakan oleh sang juru dapur di bawah hidangan tahu telor. Ditambah si kerupuk yang melangkapi asiknya makan malam kali ini. Benar-benar nikmat rasa asli Indonesia.
Beruntunglah aku memesan es teh manis, karena ia bisa membantuku menghilangkan rasa pedas dari rongga mulutku. Hahahaha
Beruntunglah aku memesan es teh manis, karena ia bisa membantuku menghilangkan rasa pedas dari rongga mulutku. Hahahaha
![]() |
| Tampilan Sepaket Tahu Telor |
Makanan minuman pesananku habis, juga berakhirlah petualangan kuliner ku di Depot Jawa Timur/Depot Rujak Cingur Jalan Margonda Raya, satu restoran yang menawarkan hidangan tradisional Jawa Timur, Indonesia, di antara ramainya persaingan makanan modifikasi Margonda.
Paket makanan seharga 18.000 telah mengenyangkan lapar perut dan menyenangkan lapar psikologisku. Mungkin suatu saat aku.mampir ke sini lagi bersama temanku untuk memesan salah satu menu unggulan atau mungkin menu paket hemat.
Paket makanan seharga 18.000 telah mengenyangkan lapar perut dan menyenangkan lapar psikologisku. Mungkin suatu saat aku.mampir ke sini lagi bersama temanku untuk memesan salah satu menu unggulan atau mungkin menu paket hemat.
![]() |
| Tampak luar restoran |
![]() |
| Paket Hemat |
Regards.
@terragila







Comments
Post a Comment